Review: Now You See Me (2013)


now-you-see-me-header

Diarahkan oleh Louis Leterrier (Clash of the Titans, 2010), Now You See Me membuka pengisahannya dengan memperkenalkan empat karakter pesulap yang masing-masing memiliki keahlian yang berbeda: J. Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), Henley Reeves (Isla Fisher), Jack Wilder (Dave Franco) dan Merritt McKinney (Woody Harrelson). Sebuah undangan dari sosok misterius kemudian membawa mereka ke satu tempat dan akhirnya memperkenalkan mereka satu sama lain. Linimasa jalan penceritaan kemudian berpindah ke masa satu tahun kemudian, dimana keempatnya kini telah tergabung dalam sebuah kelompok bernama The Four Horsemen dan memiliki pertunjukan yang begitu popular di Las Vegas dengan bantuan sokongan dana dari milyuner, Arthur Tressler (Michael Caine).

Dalam satu pertunjukan mereka, The Four Horsemen mengundang salah seorang penonton untuk membantu dalam trik sulap yang akan mereka lakukan: merampok bank. Secara magis, pria tersebut kemudian dipindahkan lokasinya ke dalam brankas sebuah bank di Perancis dan ditugaskan untuk mengambil uang yang terdapat disana. Trik tersebut berjalan dengan sangat lancar dan semakin mempopulerkan nama The Four Horsemen. Namun, sebuah hal aneh terjadi ketika di saat yang bersamaan dengan terjadinya trik tersebut, bank yang didatangi pria tersebut benar-benar kehilangan uang mereka. Tidak pelak, keempat anggota The Four Horsemen langsung menjadi tersangka dalam kejahatan perampokan bank dan diinterogasi oleh agen Federal Bureau of Investigation, Dylan Rhodes (Mark Ruffalo), yang begitu berhasrat untuk memecahkan masalah tersebut sehingga meminta bantuan Thaddeus Bradley (Morgan Freeman), seorang mantan pesulap yang kini mencari nafkah dengan membuka rahasia dari berbagai trik sulap para pesulap lainnya.

Tidak seperti The Prestige (2006) maupun The Illusionist (2006), naskah cerita Now You See Me, yang ditulis oleh Ed Solomon, Boaz Yakin dan Edward Ricourt, sama sekali tidak pernah berusaha untuk menjadikan setiap karakter yang terdapat dalam jalan cerita film ini menjadi fokus utama dalam penceritaan. Now You See Me is indeed all about the game and tricks – berbagai trik sulap yang dihadirkan oleh keempat karakter pesulap, pengaplikasian trik-trik sulap dalam setiap aksi yang mereka lakukan, mengapa mereka melakukannya sekaligus siapa karakter utama yang berada di balik setiap tindakan keempat karakter pesulap tersebut. Sayangnya, meskipun mengedepankan berbagai trik sulap di dalam jalan ceritanya, Now You See Me terasa sedikit curang dalam pengeksekusian trik-trik tersebut ketika Louis Leterrier lebih sering menghadirkannya dengan menggunakan efek CGI daripada benar-benar menghadirkan trik pesulap yang lebih nyata. Bukannya tidak menyenangkan untuk diikuti, namun mungkin akan lebih spektakuler jika Leterrier mampu mengeksekusi sebuah sajian sulap yang lebih nyata untuk para penontonnya.

Meskipun tidak didukung dengan naskah cerita yang benar-benar kuat – dan memiliki begitu banyak kekurangan dalam satuan plot cerita yang dihadirkan, Leterrier akan mampu membuat penonton melupakan berbagai kelemahan tersebut dengan pengarahan yang ia berikan terhadap Now You See Me. Leterrier mengeksekusi jalan cerita Now You See Me dengan ritme penceritaan yang cepat sekaligus mampu menjaganya dengan baik semenjak awal hingga akhir penceritaan. Hasilnya, Now You See Me berhasil tampil layaknya seperti sebuah pertunjukan sulap yang menarik: memberikan ketegangan dan kemisteriusan yang mendalam pada penonton sekaligus membuat mereka ikut mengalir dan mengikuti dengan seksama jalan cerita yang dihadirkan.

Juga layaknya seperti sebuah pertunjukan sulap yang sukses menghipnotis penontonnya, meskipun karakter-karakter yang mereka perankan cenderung dangkal, namun jajaran pengisi departemen akting Now You See Me mampu menghadirkan penampilan yang begitu meyakinkan, khususnya Jesse Eisenberg dan Mark Ruffalo. Eisenberg memang terlihat memerankan variasi dari karakter Mark Zuckerberg yang ia perankan dalam The Social Network (2010). Pun begitu, tetap saja Eisenberg hadir begitu kuat dalam menghidupkan karakternya. Sementara itu, Ruffalo memerankan sosok karakter polisi yang terlihat begitu tegang akibat usahanya yang keras dalam memecahkan sebuah misteri tak kunjung berbuah keberhasilan. Karakter tersebut dapat saja tampil begitu klise di tangan kebanyakan aktor. Untungnya, Ruffalo terlihat selalu mampu menghadirkan daya tarik yang kuat untuk membuat karakter yang ia perankan tetap terlihat simpatik.

Dalam salah satu adegannya, Now You See Me menghadirkan trik mengenai bagaimana menghilangkan seekor kelinci dari dalam sebuah kotak dengan menggunakan kaca untuk menyembunyikan keberadaan sang kelinci. Now You See Me bekerja dalam formula yang sama dalam menghadirkan jalan ceritanya. Louis Leterrier sepertinya telah benar-benar mengerti mengenai materi apa yang hendak ia hantarkan kepada penontonnya. Now You See Me jelas bukanlah sebuah presentasi yang sempurna: mulai dari naskah cerita yang memiliki plot holes di banyak bagiannya, deretan dialog dan konflik yang cenderung klise hingga karakter-karakter yang jelas tidak pernah dijadikan sebagai bagian utama dalam penceritaan. Walaupun begitu, untuk setiap kelemahan tersebut, Leterrier mampu menutupinya dengan menghadirkan kisahnya melalui alur penceritaan yang cepat dan mengikat serta deretan pemeran yang begitu memikat. Tidak sempurna, namun jelas akan sangat sulit untuk menolak daya tarik Now You See Me yang begitu menyenangkan untuk dinikmati.

popcornpopcornpopcornpopcorn3popcorn2

Now You See Me (Summit Entertainment/K/O Paper Products/SOIXAN7E QUIN5E/See Me Louisiana, 2013)
Now You See Me (Summit Entertainment/K/O Paper Products/SOIXAN7E QUIN5E/See Me Louisiana, 2013)

Now You See Me (2013)

Directed by Louis Leterrier Produced by Bobby Cohen, Alex Kurtzman, Roberto Orci Written by Ed Solomon, Boaz Yakin, Edward Ricourt (screenplay), Boaz Yakin, Edward Ricourt (storyStarring Jesse Eisenberg, Mark Ruffalo, Woody Harrelson, Mélanie Laurent, Isla Fisher, Dave Franco, Michael Caine, Morgan Freeman, Common, Michael J. Kelly, David Warshofsky, J. Larose, Conan O’Brien, Elias Koteas, Jose Garcia Music by Brian Tyler Cinematography Mitchell Amundsen, Larry Fong Editing by Robert Leighton, Vincent Tabaillon Studio Summit Entertainment/K/O Paper Products/SOIXAN7E QUIN5E/See Me Louisiana Running time 115 minutes Country United States, France Language English

9 thoughts on “Review: Now You See Me (2013)”

  1. Walaupun sebetulnya saya sedikit kecewa dengan endingnya,tapi saya sangat suka dengan apa yang dipresentasikan Louis Leterrier difilm ini.Chemistry antar castnya juga meyakinkan.Film ini
    seperti perpaduan antara The Prestige dan Ocean’s Eleven.
    Karena alurnya yg lumayan cepat dan tensi yg terjaga dari awal hingga akhir penonton jadi lupa akan kelemahan film ini,,,KEREENNN,,

  2. *spoiler alert*
    Sebenarnya, saya menunggu-nunggu lebih banyak karakterisasi dan kisah latar belakang dari para anggota The Four Horseman. I really, really want to see more of them daripada drama pengejaran FBI.
    Tapi, saya tetap sangat menikmati filmnya yang cepat, menyenangkan, pumping dan sangat menghibur. Benar-benar stress relieve setelah berantem sharian di kantor.
    And, how come Jesse Eisenberg looks so cool in this movie?!? =p

  3. *spoiler alert*
    Saya sih kurang suka sama twistnya, agak biasa dan udah cukup sering dipakai…
    Sama aktingnya Jesse Eisenberg…terkadang rada off, lebih suka Mark Ruffalo. But, it’s still an enjoyable movie.

  4. coba stelah credit diakhir, ada lagi lanjutannya. sama kyk di avenger, setelah credit slese, ada lg lanjutan filmnya kan

Leave a Reply