Review: Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel (2009)


Jika Anda ingin sedikit melihat ke belakang, jauh ke belakang, Alvin and the Chipmunks pada awalnya adalah sebuah serial animasi televisi yang pertama kali ditayangkan pada tahun 1961, dengan judul The Alvin Show, di Amerika Serikat. Serial yang menampilkan 3 tupai yang pandai bernyanyi ini kemudian menjadi sangat besar, tidak hanya di Amerika Serikat, namun juga populer di berbagai wilayah di dunia.

Lebih dari dua dekade kemudian, tepatnya di tahun 2007, Regency Enterprises dan Bagdasarian Productions (rumah produksi yang sama yang memproduksi serial TV animasi Alvin and the Chipmunks) memutuskan untuk membawa trio ini ke layar lebar. Versi layar lebar dari Alvin and the Chipmunks sendiri tentu saja menggunakan teknik animasi yang menyesuaikan diri dengan era modern, dengan CGI. Hasilnya, versi film ini sukses besar menghasilkan pendapatan sebesar US$359 juta dari peredarannya di seluruh dunia, walau mendapat banyak kritikan tajam dari para kritikus film dunia.

Di sebuah wilayah dimana mesin uang lebih banyak didengarkan daripada para kritikus dunia — yang bernama Hollywood, tentu saja — tentu hasil sebesar itu tentu saja tidak dapat didiamkan begitu saja. Dua tahun kemudian, datanglah Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel. Tidak hanya membawa trio Alvin, Simon dan Thedore, sekuel ini juga membawa The Chippettes, trio tupai wanita yang terdiri dari Brittany, Jeanette dan Eleanor, yang sebelumnya diperkenalkan lewat serial animasi televisi Alvin and the Chipmunks pada tahun 1983.

Dalam sebuah konser amal yang turut menampilkan The Chipmunks, manajer mereka, David Seville (Jason Lee) mengalami sebuah kecelakaan dan harus dirawat di rumah sakit. Tidak ingin Alvin (Justin Long), Simon (Matthew Gray Gobler) dan Theodore (Jesse McCartney) hidup tanpa pengawasan, David menitipkan mereka pada Aunt Jackie (Kathryn Joosten).

Sayangnya, ketika menjemput The Chipmunks di bandara, sebuah kecelakaan terjadi pada Aunt Jackie — akan menjadi pertemuan Anda pertama dan terakhir dengannya — sehingga ia juga harus dirawat di rumah sakit. Kini, The Chipmunks harus tinggal bersama Toby (Zachary Levi), cucu Aunt Jackie, yang memiliki sifat pemalasa dan tidak lebih teratur hidupnya daripada The Chipmunks.

REALLY? Alvin, sang tupai, bergabung dalam sebuah tim sepakbola. Dan mereka menang... karena bantuan Alvin!

Sesuai pesan Dave, The Chipmunks harus masuk sekolah. Disinilah semua permasalahan mulai bergulir. Mulai dari Alvin yang menjauhi kedua saudaranya ketika ia mulai bergabung dengan tim sepakbola sekolah dan menyebabkan pertengkaran di antara dirinya dengan Simon, hingga harus menghadapi trio tupai wanita Brittany (Christina Applegate), Jeanette (Anna Faris) dan Eleanor (Amy Poehler), yang tergabung dalam The Chippettes, untuk merebut tempat utama sebagai perwakilan sekolah dalam sebuah perlombaan musik. Di lain pihak, The Chipettes sendiri saat ini sedang berada di bawah cengkeraman Ian Hawke (David Cross), mantan manajer The Chipmunks yang tidak memperdulikan apapun di dunia ini selain uang dan kesuksesan diri sendiri.

Anda tahu, kadangkala, sebuah sekuel yang dibuat karena seri pertamanya sukses besar dalam memberikan keuntungan bagi rumah produksi penghasil film tersebut, dan dibuat hanya untuk sekali lagi menghasilkan sukses yang minimal menyamai kesuksesan komersial film yang sama, dapat berdampak sangat buruk bagi para penontonnya. Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel adalah salah satu diantara film tersebut.

Sekuel ini sepertinya sama sekali tidak memberikan sebuah perbaikan kualitas berarti, bahkan sama sekali tidak terlihat berusaha untuk memberikannya, bahkan memburuk di beberapa bagian. Alur cerita yang tidak menentu, dengan tambahan karakter Dave yang dipaksakan untuk berteriak ALVINNNNNN!!! di berbagai kesempatan dan karakter Ian yang sangat menjijikkan (baik sifat karakter maupun akting dari David Cross sendiri), tentu akan membuat Anda tertidur pulas (atau merasa kesal) daripada merasa terhibur ketika menonton film ini.

Selain kualitas, sekuel ini juga memutuskan untuk mengurangi penggunaan lagu-lagu hits yang ditampilkan di film ini. Yah… mungkin Anda akan sedikit terhibur dengan Single Ladies (Put A Ring On It) dan Hot ‘n’ Cold versi The Chippettes, tapi hiburan Anda akan berhenti hingga disitu.

Sejujurnya, tak banyak yang dapat ditawarkan film ini selain serangkaian adegan bodoh yang bahkan para anak-anak, target utama penonton film ini, mungkin, tidak akan banyak yang dapat melaluinya. Dangkal dan sangat mudah dilupakan, Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel berada di posisi yang sama dengan film-film komedi keluarga lain yang sepertinya memandang adegan-adegan konyol adalah lebih dari cukup untuk memenuhi kewajibannya sebagai sebuah film keluarga yang menghibur. Well… at least I’m not buying it!

Rating: 1.5 / 5

Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel (Regency Enterprises/Bagdasarian Productions/20th Century Fox, 2009)

Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel (2009)

Directed by Betty Thomas Produced by Ross Bagdasarian, Jr., Janice Karman Written by Jon Vitti, Jonathan Aibel, Glenn Berger Starring Jason Lee, Zachary Levi, David Cross, Wendie Malick, Justin Long, Matthew Gray Gubler, Jesse McCartney, Christina Applegate, Anna Faris, Amy Poehler Music by David Newman Cinematography Anthony B. Richmond Editing by Matt Friedman Studio Regency Enterprises/Bagdasarian Productions Distributed by 20th Century Fox Running time 89 minutes Country United States Language English

One thought on “Review: Alvin and the Chipmunks: The Squeakquel (2009)”

Leave a Reply