Review: The Blind Side (2009)


Di era ’90-an, nama-nama seperti Sandra Bullock, Julia Roberts dan Meg Ryan selalu saling dikaitkan satu sama lain. Selain cantik, ketiga wanita ini dikenal luas sebagai para ratu film-film komedi romantis. Film-film yang mereka perankan memang cenderung ringan, tipikal sebuah film komedi romantis, namun selalu sukses di pasaran.

Memasuki millenium baru, nama para ratu komedi romantis ini mulai tenggelam. Julia Roberts tenggelam di dunia film-film drama, yang ternyata tidak mampu membuat namanya sepopuler ketika ia membintangi film-film komedi romantis. Nama Meg Ryan langsung jatuh ketika ia membintangi, sekaligus terlibat cinta lokasi dengan lawan mainnya, Russell Crowe, di film Proof of Life, dan tak mampu bangkit lagi setelahnya.

Namun, dengan tetap bertahan membintangi film-film ber-genre komedi romantis ringan, Sandra Bullock mampu terus bersinar dan menghasilkan film-film yang berhasil mengeruk kesuksesan. Bullock, seperti halnya Roberts dan Ryan, juga mengeksplorasi kemampuan aktingnya di genre lain (dia terlihat sangat meyakinkan di film drama 28 Days dan Crash, walau sedikit membingungkan di film thriller The Premonition), namun tetap saja, komedi romantis menjadi genre yang paling dipahami olehnya.

Di tahun 2009, Bullock memulai tahunnya dengan The Proposal yang sukses luar biasa di tangga box office. Kesuksesan itu, sayangnya, diikuti oleh rilisnya film All About Steve, yang selain berkualitas buruk juga ditinggalkan para penontonnya di tangga box office. Beruntung, Bullock masih memiliki peluru ketiga, dan mungkin peluru yang terbaik yang ia miliki selama karirnya, film drama keluarga bertema olahraga, The Blind Side.

The Blind Side adalah sebuah film yang diadaptasi dari sebuah buku berjudul The Blind Side: Evolution of a Game, yang ditulis oleh Michael Lewis.F ilm ini menceritakan mengenai perjalanan hidup salah seorang pemain National Football League, Michael Oher (Aaron), yang sebelum ia meraih kesuksesan, sempat menjalani kehidupan tanpa masa depan yang jelas sebelum akhirnya ia bertemu dengan keluarga Tuohy, yang tanpa melihat perbedaan warna kulit antar mereka dan Oher, merawat Oher dan bahkan mengangkatnya menjadi salah satu bagian keluarga mereka.

DRAMA QUEEN. Sang ratu komedi romantis sepertinya harus lebih sering mengeluarkan sisi ratu drama-nya di film berikutnya.

Sebenarnya, kalau mau dibandingkan dengan film-film bertema sama lainnya yang telah terlebih dahulu rilis, The Blind Side tidaklah memiliki keunggulan berarti. Namun, John Lee Hancock, sang sutradara, beruntung memiliki barisan cast yang mampu benar-benar menghidupkan jalannya film ini. Dan diantara jajaran cast tersebut, Sandra Bullock mampu bersinar dan menjadi nyawa dari The Blind Side.

Melihat penampilan Bullock sebagai Leigh Ann Tuohy di film ini mungkin akan sedikit mengingatkan Anda pada perannya sebagai wanita pirang sinis bermulut pedas, Jean Cabot, di Crash. Berbeda dengan perannya di film tersebut, tentu saja, Leigh Anne adalah seorang karakter yang dapat dicintai oleh para penontonnya. Disinilah letak keunggulan Bullock. Ia mampu memberikan sisi drama-nya dengan baik, namun tetap mengeluarkan aura komedi seperti yang ia selalu tampilkan di film-film komedi romatis yang ia bintangi.

Selain jajaran cast, The Blind Side juga mampu memenuhi setiap ekspektasi penonton yang mengharapkan sebuah film drama keluarga yang inspirasional dan menyentuh hati. Disini, tentu saja kemampuan John Lee Hancock yang dipertaruhkan. Hancock berhasil membuat sebuah film bertema olahraga yang sebenarnya telah banyak dirilis sebelumnya, menjadi sebuah tontonan yang tetap dapat membuat penontonnya merasa terikat dengan jalan cerita dan tiap karakter yang ada, walaupun, mungkin sebagian orang akan mengeluhkan durasi film yang sedikit lebih panjang dari drama ringan biasa lainnya.

Secara keseluruhan, The Blind Side adalah sebuah film drama keluarga bertema olahraga tipikal, namun memiliki jajaran cast dan cerita yang mampu mengikat setiap penontonnya. Bukan yang terbaik, namun The Blind Side tetap adalah sebuah tontonan yang memiliki kualitas di atas rata-rata film lain yang bergenre sama.

Rating: 4 / 5

The Blind Side (Alcon Entertainment/Warner Bros., 2009)

The Blind Side (2009)

Directed by John Lee Hancock Produced by Broderick Johnson, Andrew Kosove
Gil Netter Written by John Lee Hancock, Michael Lewis (Book) Starring Sandra Bullock, Tim McGraw, Quinton Aaron, Kathy Bates Music by Carter Burwell Cinematography Alar Kivilo Editing by Mark Livolsi Studio Alcon Entertainment Distributed by Warner Bros. Running time 128 minutes Country United States Language English

4 thoughts on “Review: The Blind Side (2009)”

  1. sebelum dpt oscar….semggu sblum’a q uda nton….trus j gk nyesel dech..krn tdk sia2 dpt oscar…emg film’a mengharukan…bermakna…n tdk membeda-bedakan ras…

Leave a Reply