Do we need to watch another sequel to Kawin Kontrak? Well… dengan jumlah perolehan penonton yang diraih Kawin Kontrak (2008) dan Kawin Kontrak Lagi (2008) secara signifikan di masa perilisan kedua film tersebut – meskipun Kawin Kontrak Lagi hadir dalam kualitas penceritaan yang terasa begitu dipaksakan, rasanya sangatlah tidak mengherankan untuk melihat Multivision Plus Pictures kemudian memutuskan untuk merilis sekuel kedua bagi Kawin Kontrak. Tidak seperti dua seri sebelumnya yang disutradarai oleh Ody C. Harahap, Kawin Kontrak 3 digawangi oleh Awi Suryadi (Loe Gue End, 2012) yang bersama dengan Totos Rositi juga menuliskan naskah cerita untuk film ini. Sayangnya, keberadaan Awi dan Totos sama sekali tidak memberikan kontribusi baru yang berarti pada presentasi cerita Kawin Kontrak 3. Menggunakan tema cerita dan guyonan yang familiar dengan dua seri sebelumnya, Kawin Kontrak 3 terasa begitu melelahkan dan berakhir tidak lebih sebagai sebuah komedi seks yang dangkal.
Tag Archives: I Made Verdy Bhawanta
Review: Pirate Brothers (2011)
Mereka yang merasa jenuh dengan deretan film bertema drama, komedi maupun horor yang banyak mewarnai layar bioskop Indonesia dalam jangka beberapa waktu terakhir, dan merindukan kehadiran film-film bertema drama action seperti yang dibawakan Merantau (2009), Merah Putih II: Darah Garuda (2010) maupun Demi Dewi (2010), sepertinya akan dapat menikmati Pirate Brothers. Dengan keikutsertaan beberapa nama yang pernah terlibat dalam film-film bergenre action di tingkat internasional, wajar bila film yang menandai kali kedua Asun Mawardi duduk di kursi sutradara ini mampu menghantarkan deretan adegan laganya dengan cukup baik. Sayangnya, hal tersebut merupakan satu-satunya keunggulan yang dapat ditemukan dalam Pirate Brothers, karena lebih dari itu, film ini diisi dengan berbagai kelemahan yang terdapat mulai dari divisi departemen akting, tata produksi hingga eksekusi jalan cerita yang benar-benar tampil mengecewakan.