Review: Crazy Little Thing Called Love (2010)


Masihkah Anda dapat mengingat masa dimana Anda mulai tertarik dengan sesorang dan merasa jatuh cinta kepadanya? Masa dimana Anda akan melakukan berbagai hal untuk dapat menarik perhatian orang yang Anda sukai — mulai dari melakukan berbagai hal cheesy seperti menyukai segala hal yang ia sukai hingga berusaha menjadi sosok yang selama ini berbeda dari kepribadian yang selama ini Anda tampilkan. Cinta memang sebuah kekuatan yang aneh. Pada beberapa orang, cinta dapat memberikan sebuah pengaruh buruk. Namun untungnya, pada banyak orang lainnya, cinta membuat mereka untuk menjadi sesosok manusia yang lebih baik bagi orang yang mereka cintai.

Dalam Crazy Little Thing Called Love, seorang gadis berusia 14 tahun, Nam (Pimchanok Luevisetpaibool), untuk pertama kalinya merasakan adanya getaran cinta di dalam hatinya kepada salah seorang seniornya, Chon (Mario Maurer). Masalahnya, dengan wajah Chon yang sangat tampan — dan ditambah dengan kepribadian yang menarik serta kemampuan olahraga yang mengagumkan — Nam bukanlah satu-satunya gadis di sekolah tersebut yang jatuh hati terhadap Chon. Dengan wajah dan kepribadian yang biasa saja, jelas Nam bukanlah seorang kontender favorit yang dapat memenangkan hati Chon. Dengan bantuan teman-temannya, dan sebuah buku yang berisi berbagai metode untuk mendapatkan hati seorang pria, Nam mulai melakukan berbagai prubahan pada dirinya. Suatu perubahan yang secara perlahan, tanpa disadari Nam, malah membuatnya menjadi seorang yang lebih baik dari sebelumnya.

Ya… jalan cerita Crazy Little Thing Called Love sangatlah sederhana dan cenderung cheesy. Sama sederhana dan cheesy-nya dengan pengalaman siapapun pada saat mereka sedang mengalami jatuh cinta untuk pertama kalinya. Dengan jalan cerita yang sangat familiar, jelas keunggulan utama film ini bukan berada pada departemen penulisan naskah. Walau begitu, naskah cerita yang ditulis oleh dua sutradara film ini, Putthiphong Promsakha na Sakon Nakhon dan Wasin Pokpong, sama sekali tidak buruk mengingat mereka berhasil memadukan jalan cerita yang sederhana dan familiar tersebut dengan elemen komedi yang banyak tercermin dari dialog-dialog yang segar di sepanjang film ini serta, tentu saja, kisah cinta yang mampu menyentuh siapapun yang pernah merasakan jatuh cinta itu sendiri. Cukup manis huh?

Sama seperti film-film drama komedi sejenis yang mengisahkan mengenai transformasi seorang karakter yang biasa saja pada awalnya menjadi seorang karakter yang menarik di akhir cerita, Crazy Little Thing Called Love juga berjuang untuk mempertahankan sisi menarik kisahnya ketika sang karakter utama telah berubah menarik. Sayangnya, usaha ini dapat dikatakan kurang begitu dapat dieksekusi dengan baik ketika bagian pertengahan film ini terasa sedikit hambar jika dibandingkan dengan bagian sebelumnya. Plot cerita tambahan mengenai guru Nam, Inn (Sudarat Budtporm), yang dikisahkan mengejar perhatian guru lainnya, juga kurang berhasil mengisi kekosongan ruang dalam film ini dan seringkali hanya terasa sebagai perulangan kisah cinta Nam namun berasal dari karakter yang lebih dewasa.

Letak keberhasilan utama Crazy Little Thing Called Love dalam menyampaikan jalan ceritanya adalah karena sutradara film ini berhasil mendapatkan jajaran pemeran yang mampu dengan sangat baik menghidupkan setiap karakter yang mereka bawakan, khususnya Pimchanok Luevisetpaibool yang berhasil memerankan karakter Nam dan menjadikannya sebagai sesosok karakter yang sangat menyenangkan di balik seluruh keluguannya dalam mengenal cinta pertamanya. Karakter Nam sendiri menjadi terasa begitu hidup berkat dukungan tiga karakter sahabatnya yang selalu dapat diandalkan dalam memberikan berbagai adegan komedi untuk film ini.

Sebagai lawan main Pimchanok Luevisetpaibool, aktor muda, Mario Maurer, memang sangat tepat untuk memerankan Chon yang menjadi idola seluruh gadis di sekolahnya. Walau sepertinya hal tersebut tidak membutuhkan kemampuan akting yang terlalu mendalam, penampilan Maurer sebagai Chon tidak sepenuhnya mengecewakan. Setidaknya ia juga berhasil dalam menampilkan sisi sensitif karakternya yang datang ketika karakter tersebut berhubungan dengan masalah masa lalu sang ayah atau perjuangannya dalam berusaha untuk membuktikan kemampuannya dalam bidang fotografi dan sepakbola.

Seperti film-film drama komedi romansa remaja karya John Hughes di tahun 1980-an, Crazy Little Thing Called Love cukup mampu menuturkan sebuah kisah cinta pertama yang familiar dengan ritme komedi yang sangat menghibur. Durasi yang mencapai 118 menit memang sedikit terlalu panjang mengingat beberapa adegan di film ini justru terasa hambar akibat eksekusi atas jalan cerita yang dilakukan terlalu berlebihan dan bertele-tele. Beberapa karakter dan plot cerita tambahan juga kurang begitu mampu dikembangkan dengan baik, walaupun setiap pemerannya berhasil memberikan gambaran yang cukup baik atas karakter yang mereka perankan. Bukan sebuah karya yang istimewa namun cukup berhasil menjadi sebuah hiburan yang menyegarkan.

Crazy Little Thing Called Love (Work Point/Sahamongkol Film International, 2010)

Crazy Little Thing Called Love (Sing Lek Lek Thee Riak Wa… Ruk) (2010)

Directed by Putthiphong Promsakha na Sakon Nakhon, Wasin Pokpong Produced by Somsak Tejcharattanaprasert, Panya Nirankol Written by Putthiphong Promsakha na Sakon Nakhon, Wasin Pokpong Starring Mario Maurer, Pimchanok Luevisetpaibool, Sudarat Budtporm, Peerawat Herapath, Pijitra Siriwerapan, Acharanat Ariyaritwikol, Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn Cinematography Reungwit Ramasudh Studio Work Point/Sahamongkol Film International Country Thailand Language Thai

158 thoughts on “Review: Crazy Little Thing Called Love (2010)”

  1. bro I think this movie is so great,. in point of m.v, I will give the 5 Stars score,.
    noted also,.the teacher scenes is so fun, is not bored like u said , at least at my opinion.

    this movie could bring your emotions, and a lot my friends that had watch this movie said the same,.

    but,.anyway,. thanks for the review,.!

    RECOMMENDED MOVIE!!

  2. buat gue..memang nanyak yang bilang kalo nih pilm kesannya ngebosenin dan lama..gue juga ngerasa demikian…tapi ada banyak scene2 yang begitu real,,yang ninggalin kesan yang begitu mendalam buaat gue…

    pokoknya..ni movie rekomen banget deh..

    1. Ya walaupun emang rada bertele-tele dan ada bagian yang kurang penting, tapi secara keseluruhan film ini memaksa mata untuk tetap stay di depan layar. Apalagi akhir ceritanya itu bikin nangisss walaupun ujungnya nanggung ya…

  3. Film ini merupakan film yang menarik….mengangkat kisah remaja yang hampir seluruh anak muda pernah rasakan…udah lama banget ga nonton film Teenage yang bagus kayak gini. banyak adegan bagus…perpaduan cinta dan persahabatan. Ya memang di umur2 ini persahabatan & cinta dua elemen yg ga bisa di pisahkan. Dan sutradara film ini berhasil mengangkat kisah remaja yang luar biasa mengesankan bagi saya.

  4. Gw suka bangeeettt sama film ini.
    Karena gw pernah ngalamin hal yg sama dengan Nam,
    tapi bedanya gw gak berani ngungkapin perasaan gw langsung,
    Nam jelas lebih berani.
    Gw cuma bisa memendam perasaan itu bertahun-tahun..

    This movie is very recommended

  5. This film is the best!! Feelny dapet bgt.. Membuat orang yg nonton film ini jd ikut merasakan n terbawa suasana jalan critany. Walaupun ending dr film ni kurang memuaskan, tp tetep bagus!

  6. pertamanya aku g kenal siapa saja yg main, tapi suatu kali temenku dikelas muter film ini dan aku liat mpe selesai 🙂 sampai nangis, best movie 🙂

  7. i think it is a great movie.it’s the first time i saw thai movie. i cried when Nam confessed her love. it’s so sweet. oh my. . . speechless

  8. mnrt gw ini film bagus bgt. Emang sangat simple bgt jln crtanya, bkn film yg “wah”, tp ini film berhasil gambarin “insight’ masa remaja qta. berhasil mengena & menyentuh ‘insight’ setiap orang yg prnh ngalamin masa smp&sma… jd nostalgia, jd kangen masa2 smp& sma, mnimbulkan berbagai perasaan bergejolak & recall memory2 indah d zaman2 dlu… sweet bgt dah pokoknya… simple, but true & sweet… BGS BGT, TOP BGT, 2 t

  9. … 2 THUMBS UP, RATING 100 ^^… HIGH RECOMMENDED. Kalo gw msh SMP, pasti gw nonton ulang film ini ratusan kali… hahahha

  10. Abis baca twitter liat kesini. Penasaran liat reviewnya dan cukup mengejutkan, 3/5? Menurut saya nilainya 4.5/5 (untuk film asia). Bisa jadi 5/5 kalau endingnya diubah sedikit.

    Film ini sangat booming di berbagai negara dan sutradaranya (Wasin Pokpong) pun dapat posisi runner-up di 1st annual Thai Film Director Award + jadi perwakilan Thailand buat Udine Far East Film Festival (2011).

    Film dengan storyline yang klise ini bahkan FTV Indonesia pun juga sepertinya ada yang punya storyline seperti ini. Tapi CLTCL berhasil dikemas dengan rapih dan dengan alur yang lambat agar bisa mendalami perasaan masing-masing karakter, ditambah dengan tagline “based on true story of everyone” yang bisa meninggalkan “jejak” di pikiran penontonnya.

    Jujur saya sendiri belum pernah nonton film barat (hollywood) yang bisa meninggalkan “jejak” seperti film ini. The Notebook, Gone With The Wind, Casablanca, dan lainnya memang bisa dibilang drama-romantis terbaik, tapi kultur yang berbeda membuat kisah cinta seperti itu tidak terlalu masuk akal dan terlalu dramatis.

    Tapi yang saya bingung itu bagian yang ada bilang “berlebihan dan bertele-tele” ada di scene bagian mana? Kalau ending sih emang sedikit berlebih tapi sepertinya sengaja dibuat celah supaya bisa ada kemungkinan untuk dibuat sekuelnya.

    Ini menurut saya loh. Pendapat dan selera orang sih selalu berbeda-beda. Tapi menurut saya film ini tergolong film ‘universal’, yang hampir semua orang suka (kecuali memang bukan genrenya). Thanks. Keep reviewing. 🙂

  11. I think this film is great…film remaja yg kyk gini nih,yg shrusny d’kembngin d indonesia..bkn sinetron2 yg aktingny cuma nangis mulu..
    Jd ngebayangin klo jd Nam, beruntungny dpt cowo yg bsa nerima dia apa adanya,wlaupun dia seorang buruk rupa…
    Kocak bgt,pngen n0nton terus…

  12. film’a kereeeeeeeeeeeen banget . . bisa bikin ketawa ngakak n’ berlinangan air mata , , Pokok’a the best deh buat semua pemain’a . . 🙂

  13. gue suka banget fil ini … bener2 crazy gue nionton’a , karena gue gue jg pernah ngalamin hal yg sama kaya Nam …

    gue juga udah mempengaruhi temen2 gue supaya nnotn film ini . dan hasilnya ??? 1 kelas di kampus gue banjiirrrrrrrrrrrrrrrrrrrr ….

    Très formidable !!!! j’aime bien ce film !!!!

  14. huaaaa…
    keren bangedd ni peleeemmmm…. ><
    ud bepuluh2 kali diuleng2,,,
    bikinn nangiizzzz TT__TT paz nam nyatain cinta ama shone..
    bikin ngakak bila ada guru in, kekekekkk
    huuaaa…
    mario i luph yuuu, hehehehehe

  15. sumpah,ini film bikin kamar gw banjir air mata.biarpun endingnya bisa ketebak,tapi jalan ceritanya ga monoton..

  16. I love this movie so much. Ngingetin masa-masa gue di SMP…tiga tahun mencintai seorang cowok yg awalnya bertepuk sebelah tangan…but finally saat lulusan SMP kita pun jadian dengan amazing scenes yg tak terlupakan. Sampe kisah kita pun berlanjut hingga gue umur 20 tahun. Yeah…my love experience emang gak se-happy ending’nya tuh film, tapi tetep film ini keren banget…^ ^v suka.suka.suka

  17. filmnya bagoes banget………………………………..
    sumpah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  18. bener2 keren banget.
    nih film mirip banget sma yg ak alami *curcol
    persis dah, bedanya emang Nam lebi berani, sya lebi mundur teratur. cinta pertama emang gitu, gila, g masuk akal, g bnyak nuntut

    smw cwek msti nonton deh, BRAVO SINEAS THAILAND !!! semoga di Indo ntar ada.
    si Mario GANTEEEEENG BANGGGET

  19. MErubah kecantikan tidak hanya dari fisik tapi juga perlu dari hati dan taqwa ,,
    Nilai2 islam disini tidak ada sama sekali,,

  20. tema-nya pasaran, tapi berkat akting para aktornya, bisa terkemas dengan sangat baik. nggak membosankan dan banyak sekali saya teriak, “ini gue banget!” hahaha…

    jarang-jarang thailand bikin film unyu begini, biasanya yang horror-horror kayak Alone.

    akting Pimchanok seagai Nam juga bagus banget, bisa berubah drastis gitu. Make-up artist-ya kreatif!

  21. it always makes me cry evrytime i watch this! lol, friendship, loyalty, innocent luv, those are in here! This movie may be simple, but it is impressed 🙂

  22. GILA, film-nya keren banget~~~~~~~~~~~
    bener-bener lekat diingetan kita.
    pokoknya keren banget, TOP begete dah.
    Pengennya ni film disiarin di TV Indonesia.
    MUSTI itu!!!

  23. saya baru berkesempatan nonton film ini dan film ini bener-bener bagus imo. menurut saya kesederhanaan cerita dari film inilah yang menjadi keunggulan. selain didukung juga pemain-pemainnya yang dengan sangat baik membawakan perannya masing-masing.

    kelambatan alur film ini juga mengingatkan bagaimana dulu saat muda, waktu terasa berjalan begitu lambat, tapi dengan senang hati kita ingin mengulanginya kembali.

    menonton film ini membuat terbawa kembali kepada kenangan manis di masa muda bagi penonton dewasa, tapi juga akan membuat penonton muda tersenyum kecil karena mereka masih menjalani ceritanya masing-masing yang serupa.

    very recommended lah untuk nonton berduaan sama pacar. atau untuk yang sedang berusaha dengan pasangan disebelahnya (tetaplah berusaha!)

    to me it’s 4 out of 5 stars

  24. i like this film so much..
    ini baru namanya berjuang demi cinta..
    emang sedikit gila’ tpi positif koq’…
    coz gra2 jatuh cinta seseorang bsa berubah menjadi lebih baik..
    memang sih perjuangnnya berat,, tpi happy ending khan!??
    : )

  25. Film ini sebenarnya tidak terlalu mengecewakan. Bahkan saya terkejut karena film ini memang jauh lebih baik dibandingkan film2 lain asal Negeri Gajah Putih. Sejak awal cerita penonton seakan-akan diajak masuk untuk mengenal sosok Nam dan Chon lebih dalam. Eksplorasi karakter tokoh yang benar2 pas, tidak berlebihan. Benar sekali bahwa film ini agak ‘dipaksakan’ durasinya dengan cerita sampingan para figuran yang justru malah berefek negatif pada cerita utama karena disuguhkan ‘seadanya’. Terasa agak membosankan di tengah jalan. Sangat disayangkan, dengan pembukaan dan awal yang mengesankan namun drop begitu masuk pertengahan cerita.

    Lebih disayangkan, ending yang sebenarnya ingin menggambarkan romantisme penantian panjang bertahun-tahun malah terkesan ‘murahan’ dan berlebihan. Saya pribadi terkejut karena bagian akhirnya, yang paling dinantikan dari film ini, mengecewakan. Kesederhanaan yang ditampilkan di awal seolah menguap tak berbekas. Di sinilah letak kekurangan yang paling besar dalam film ini menurut saya. Benar2 antiklimaks.

    Terlepas dari masih banyaknya kekurangan, film ini pantas kita apresiasi. Dengan pangsa utama remaja, film ini sukses menggambarkan kehidupan sekolah dengan segala suka duka persahabatan dan cinta. Salah satu film remaja terbaik tahun ini. I think it deserves 3.5 stars out of 5 🙂
    Sekali lagi, subyektifitas tidak bisa lepas dari penilaian masing2 pihak. Apalagi dengan tema percintaan yang pasti pernah dialami oleh para penonton, saya yakin banyak yang memberi nilai lebih, hehehe..
    Selamat bernostalgia.

  26. kisahnya mirip banget apa yang pernah dirasain orang* bedanya dia ngedapetin itu cowok tapi klo orang* belum tentu

  27. sumpaaaahhhhh…film ni bgus buangeeeettttttt
    paling bgus pas adegan klo si p’shone ska jga sma nam,,
    smpe nanam bunga mawar buat nam..so sweeeeeettt bnget…
    love you p’shone……;)

  28. baru aja nonton filmnya, rasanya pengen senyum” sendiri soalnya adegannya kita banget!! budayanya juga gak beda jauh dari indonesia… mario maurer ganteng, cute bangetttt
    pokoknya ni film the best lah!!

  29. tHAi movie emang keren. 😀 selera humor mereka bener2 seger dan bikin ngakak. adegan yang paling bikin ngakak di Crazy Little Thing Called Love waktu Nam nyerahin kertas ujiannya tapi malah diremek2 sama gurunya. wakakaka. konyol abezz 😀

  30. kalo gue sih suka film ni karna ada pangeran gue sii MARIO MAURER ..
    sumpaahh cakkeep sangadt deh , gue tergila-gila ama dia ƪ(♥,♥)ʃ

  31. Betul banget kata atas gue, daya tarik utama movie (terutama bwt cewek2) ya Mario.hihi tapi ceritanya bagus ko, nostalgic banget, semua orang suka senior ganteng.haha

  32. Filmya kocak, gokil, sedih, cinta , shabat..semua tema ada..sesuai . Aplgi tokoh tokohnya yg cakep dan cntik .
    Saya plg suka dg si Nam .

  33. so sweet bgt
    akhir yg dramatis nmun ttap bhagia

    yg cantik nggk sllu mnang nmun
    hti yg baik selalu menjadi
    pemenang utama

    i very like it

  34. ane baru nonton seminggu yg lalu gan 😀
    anjrit itu si namnya sampe nangis2 gitu.. ane pikir waktu si namnya belum dimakeover sama temen2nya begitu pas gede bakalan tetep jelek. tapi edaaaaaaaannn cantik banget.. yg diakhir film tuh yg ngena banget ke hati.. 😀

  35. menurut saia film ini sangat menarik dan ngg ngebosenin,,, dan film ini membuat saiia sukses ketawa… tapi memang endingnya kurang bagus,,
    tapi tetep kereeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeennnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn… 🙂

  36. wakakaka ane telat nee nonton nee pelem, btw romantis banget gan ceritanya, ane mpe cengengesan ndiri pas nonton apalagi liat si Nam nya cantik bgt

  37. Filmnya Bagus Sangat…
    Jadi Pengen ketemu Nam yang asli, tapi masih penasaran dhe, waktu nam yang jelek jadi cantik banget itu pemerannya diganti ga sih?
    minta balesannya ya,,, makasih…

    1. Gak. Nam yang jelek dan telah berubah cantik diperankan oleh aktris yang sama kok, Pimchanok Luevisetpaibool.

  38. Sumpah ,,
    gw suka banget film’y,,
    apalagi ama Mario Maurer,,
    emang cocok banget kalau Mario Maurer yg maenin karakter sebagai P’shone…
    yg paling bikin gw terkesan ama film’y ,,
    Saat Nam Nanyain P’shone
    Nam :: ” Apakah anda telah menikah ? ”
    P’shone :: ” Saya telah menunggu seseorang untuk kembali dari Amerika Serikat ”

    Waaaaw ,,, So sweet

  39. i think this film is awesome, i just watch it with my friends at school in library time one weeks ago,and i’m so excited and i want to watch this film again and again. is it tru than this film will got a new season??? i will waiting for that!!!

  40. nonton film ini kedua kalinya, masih tetap dapetin feel ketika baru pertama kali nonton, dari judulnya saja sudah menarik dan sangat sesuai dengan isi film yang disajikan, setiap scenenya memberikan senyuman kecil ketika mengingat lagi masa-masa galau SMP. hahaha
    hax banget udah bikin fim ini. hahahha 😀

  41. Sekedar lu tau gw nonton nh pele rame-rame sma tmn2 kelas gw di teknik sipil di kuliah dan notabene hampir semuanya nangis, padahal yang nonton cowok semua. wkwkkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwk Ngakak gw smpe tmn gw yg orang batak juga berkaca2 matanya. Buat yg belum nonton gw Recomended bgt nh pelem….

  42. film ini bagus…tp cukuplah sekali ku melihatnya…mengingatkan aku akan kesalahanku…membiarkan perasaanku tersembunyi begitu dalam…shg aku tak punya sedikitpun keberanian utk menunjukkan jika aku jatuh hati kepadanya…sampai satu hari aku tak melihatnya lagi…melihat kedua matanya yg indah…senyumnya yg hangat saat memandangku…wajahnya yg cantik…entah kemana dan dimana dia sekarang…andai aku bisa memutar balik waktu…sewindu terasa begitu cepat sampai hari itu datang…hari dimana dia seolah menghilang dari hari-hariku…aku akan selalu merindunya…mencarinya…hingga saatnya tiba….

  43. suka banget film ini sampe diputer berulang-ulang kali di kelas…
    gk ngebosenin kok ^^

    ” I just waiting someone back from U.S “

  44. Kmaren bru liat di RCTI.di tayangin 2 hari,,gx sabar nunggu hari ke 2 nya.
    Waktu hari 1 bkin ngakak smua.wktu hri 2 bkin nangis n haru.
    Film ini bgus bnget n buat q galau.
    Q prtama lhat film ni jg dr gru q yg ngajarnya lg break n di puterin film ni biar gx jenuh.smua cwek pda triak wktu pertama mario muncul.tp lngsung di cpetin ampe saat nam nembak shone trus kcebur.smuanya ngakax.stlh itu plJran lgi.stlh tu smua anak pda pnsaran tnya2 jdulnya pa,siapa pin,kox cwexnya jd cntik.q tw nya marionya doank.
    Pas lg nnt0n tv gx sngaja liat RCTI.trnyata film yg di puterin px guru.smua anak pda sms klo tuh pilm di tayangin di tv.wktu brangkt scol tuh pilm lngsung jdi trend topic di schol.
    Emang daebakk tuh film.bkin yg nonton jd crazy,.hehe.piss

  45. padahal ceritanya biasa aja….tapi film ini dewa banget bikin senyum senyum tiap saat dengan dibungkus komedi dan romantic dengan sempurna..ditambah lagi acting Nam yang keren…bikin nih film punya nilai lebih dari yang lebih.. #bekas bro dihati

  46. filmya saya liat bareng-bareng sama temen. ahaha itu ngakaknya temen saya ga berhenti-berhenti. saya sih ikutan ketawa aja, padahal yg sebenernya ga ngerti alur ceritanya. alurnya yg ga teratur yg membuat saya bingung sama ceritanya. tapi setelah selesai diceritain ulang lagi sama temen saya 😀 dan akhirnya baru deh saya ngerti jalan ceritanya. simple, tapi banyak pesan yg disampaikan, terutama tentang cinta. cinta dapat membuat seseorang menjadi berubah ^^

  47. Film buat abg abg labil.. flm kayak gini di bilang bagus???? belum selesai filmnya udah saya delete filmnya.. kayak nonton acara ftv yg sering nongol di tv swasta

  48. Wajib nonton nggag cewek maupun cowok, supaya nggag seenaknya sendiri bermain hati. nggag cuma CITA arti SAHABAT juga sangat kental dalam film Thailand ini, adegan yg paling terkesan kalo bagi gue saat Shone main sepakbola ditonton sama nam n Top, shone meminta air kepada Top, namun air tersebut dikasih oleh Nam. & saat Nam ngeluarin perasaan dan nembak ke Shone di kolam renang sampai nyebur segala, saking cintanya B)

  49. huft so sweet bngeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeetttttttttttttttttttttttttttttttttttt,.,.,.,.,.
    qw ska coz sang wanita brani mngungkap khan prsaan.a kpd yg cwogh.,
    mskpun menyakit khan,.,.

    1. Film yang bagus, sayangnya endingnya memang agak mengecewakan. tidak ada menariknya. tapi dari awal filmnya sangat menarik. love this very much

  50. ya sih agak sedikit ngebosenin ditengah dan akhirnya juga nanggung banget. tapi jalan ceritanya seru. gue nonton ampe 4 kali dan selalu aja nangis pas bagian nam minta maaf sama temennya, pas nam nyatain perasaannya, dan pas chon ngebuka buku yang ternyata isinya foto nam semua

  51. Like this,bner-bner bgus nie film……….
    Laguny SOMEDAY bkin gx bosen2 bwt nonton truz!!!!

    1. coba kamu mention ke twitternya @danieldokter ya, punya twitter kan kamu nov? nah dia punya pin bb-nya, jangan lupa terima kasih sama dia ya kalo udah dikasih.

  52. aku nonton ini pertama kali aku kira biasa aja….. dua temen ku pada asik ntn di laptop…. n aku tinggal tidur…. eh sampe tengah2 kok bagus yaaaa…..

    aku ampe muter ulang film nya.. wakakkaka

    cinta gak menye2… tp si cewe berjuang utk berubah…….. untuk mendapatkan cintanya……
    so simple…. terkesan natural…

  53. sumpah ya nih film bagus BANGET ! udah nonton 4x tapi masih bisa nangis juga . sama sekali gak bosen . apalagi bagian Shone cerita sambil buka-buka buku yang isinya foto Nam semua . bikin airmata gue ludes . gue mikir aja , ternyata ada ya yang sampe segitunya . gue kira pas Shone tuh bener-bener gak tertarik sama Nam . taunyaaa ….. haduuuh … gak bisa ngomong lagi deh ! sekarang gue jadi cinta banget sama Mario Maurer . haha . semoga suatu saat nanti gue bisa ketemu dia . amin :’D

  54. oath….
    keren banget dari 2011 sampai sekarang, film ini nggak ngebosenin lohhhhh…
    sudah muter berpuluh_puluh kali masi tetap oke, nggak ngebosenin…..
    MARIO MAURER,you are so cool.. 🙂

  55. satu hal yg gw bingung, si shone suka nam dari kapan? kalo dr diary shone dia suka semenjak nam msh pake kacamata tp ga dijelasin tepatnya kapan,, film ini memang best, gw berasa kayak ikut di dalamnya film, bener2 membius, ost yg paling bagus n sedih menurut gw yg ad suara lagu india pas si nam naek ojek

  56. tuh yg bener namanya Shone bukan Chon 😀

    filmnya keren bngt. bikin nangis dan amanatnya bener” nyata. Gue pertama kali nangis pas Nam nyatain cintanya ke Shone. Air mata tambah deres nih pas Nam liat buku hariannya Shone. ah, so sweetnya Shone. ❤

    recomended film

  57. film yg sangat bagus dan sangat menginspirasi ……. 😀
    shone cowok yg sngat romatiss….. meskipun dia gag bisa ngungkapin isihatinya 🙂
    salut banget buwat nam yang bisa berubah mnjdi yg lebih baik ………… 😀
    kereennn bangeetttt 😀 🙂

  58. Film ini bener2 mirip sama kisah gw 😥 gw bukan cewe cantik yg bisa. Dapetin hati seorang cowok di sd gw. Ya, gw udah suka sama seorang cowo dari sd. Dan sampai kuliah pun gw masih suka sama dia.. Setelah 6 tahun pisah akhirnya gw ketemu sama dy lagi.. Tapi dy udah punya cewe dan gw pun ga berani nyapa 😦
    Sampai saat ini (gw udh kuliah) tetep suka sama dia.. Kita temenan di bbm tapi ga pernah ada perkembangan.. Gw mesti gimana biar dy tau gw suka sma dia 😦

  59. film yg gk ada dua’y buat gue…the best best best best best best best bgt bgt bgt bgt bgt bgt…..
    gue pengen ketemu nam. hehehe…amiiinnnn !!!!

  60. keinget seseorang di dlam fim ini ,,,, hehehe,,, semoga kau di sana dapaatkan yang terbaik ya ,,, amin ,,, 🙂

  61. Film ini bagus banget menurut bini gw… kalau menurut gw sih bagus, tapi gak bagus2 amat lah, gw masih lebih suka AADC nya Dian Sastro (kalau yg tema nya cinta SMU)..
    bisa request gak, film dari thailand juga judulnya Bangkok Traffick Love Story, menurut gw film ini lebih bagus dari A Little Thing Called Love…

  62. 3 kali nnton masih ttp ketawa hahaha
    crtanya bgus. jdi inget masa2 alay wktu sma
    film thailand plg bgus yg prnah aku liatt

  63. ceritanya wow!! keren!! ga bisa di ungkapkan dengan kata2. apalagi pas nam kecebur di kolam gara gara dia sedih karna shone ternyata sudah pacaran dengan p’pin. emm 😥 |mario maurer ❤ :* |

  64. ga tau udah berapa kali nonton film ini, tapi tetep aja setiap kali nonton pasti kayak baru pertama kali nonton..
    pokoknya ini film keren banget deh!!

  65. Filmya bagus… menceritakan seorang wanita yang sangat memperjuangkan cintanya… wah so sweet 😀

  66. Lucu,Sedih,Bahagia DLL Ada DI Crazy Little Thing Called Love,Film nya seru,Saya gk bisa tidur karna ada film itu saya terus menonton sampai jam 3 dalam mimpi saya ada film itu juga dan saya bahagia

  67. Nih film bikin gw nangis pas bagian Nam tau kalo P’Shone udh jadian sama Pin… Ngebayangin gimana rasanya jd Nam, sampe kejebur kolam gitu -_-
    Dan Mario nya cakep banget lah sumpah! Gw ga bosen2 liat muka dia 😀
    Good job!! (y)

  68. crazy little thing called love menurut gw kayak film india kuch2 hota hai… klo kita mau nonton secara netral dan ga berniat kritis, ni film bakal menohok jantung kita. tuh 2 judul film yg gw sebutin mungkin cheesy dan agak konyol. tapi dari segi cerita dan feel yang ingin dibangun oleh pembuatnya menurut gw sangat cerdas. gw malah kurang suka film yang niat ingin keliatan berkelas tapi ga ada feel nya dan boring. terlalu pake penghayatan tp mengabaikan penontonnya. CLTCL (bareng sama KKHH) bukan film yang bisa dibilang bagus kalo mau ngukur pake standar film2 yg high taste atau tipe film renungan dengan dialog sastra. tapi menurut gw dua film itu punya semacam x factor yang bikin mereka jd populer dan entertining.
    entah penilaian gw ini lebay atau engga…

  69. P’shone and Nam membuat film ini jadi berwarna. Perfect banget.
    Ada adegan lucu yang bisa buat gw ketawa :

    1. Waktu guru Inn dapet telur asin dari guru Pon terus dia nyanyi2 mamerin telur asin ke semua guru. Lucunya pas dia ke ruang guru terus lihat semua gurudi kasih telur asin banyak, ada yang 4 bungkus sampe 5 bungkus. Sedangkan dia cuma di kasih 1 bungkus.
    2. Waktu P’shone dihukum sama guru di kelasnya gara2 dia usil. Dia dihukumnya lucu banget deh ..
    3. Waktu guru Pon mau dipindah tugaskan ke kota mana itu, guru Inn minta hatinya tapi malah dikasih peluit.
    Danmasih banyak lagi, capek nulisnya.

    Menurutku film ini bernuansa comedy pas diawal, tapi kalau udah lihat tenfah ceritanya kerasa kayak romance gitu.
    Aktornya juga bagus, bisa membuat chemistry nya hidup. Baifren sama Mario kayaknya cocok deh jadi Couple Artist.

Leave a reply to erlan Cancel reply